Aplikasi Menggunakan Bahasa Assembly

 

Apakah pengertian dári bahasa assembIy itu? Bahasa Set up adalah bahasa pemrograman tingkat rendah. Dalam pemrograman komputer dikenal dua jenis tingkatan bahasa, jenis yang pertama adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi (higher level vocabulary) dan jenis yáng kedua adalah báhasa pemrograman tingkat réndah (low level language). Bahasa pemrograman tingkát tinggi lebih bérorientasi kepada manusia yáitu bagaimana agar pérnyataan-pernyataan yang áda dalam system mudah ditulis dan dimengerti oleh manusia. Sedangkan bahasa tingkat rendah lebih berorientasi ke mesin, yaitu bagaimana agar komputer dapat langsung mengintepretasikan pernyataan-pernyataan system. Kelebihan Bahasa Assembly: 1.

  1. Contoh Aplikasi Yang Menggunakan Bahasa Assembly

Ketika di-compile lebih kecil ukuran 2. Lebih efisien/hemat memori 3. Lebih cepat dieksekusi Kesulitan Bahasa Assembly: 1. Dalam melakukan suatu pekerjaan, baris plan relatif lebih pánjang dibanding bahasa tingkát tinggi 2. Relatif lebih sulit untuk dipahami terutama jika jumlah baris sudah terlalu banyak 3. Lebih sulit dalam melakukan pekerjaan rumit, misalnya operasi matematis.

Contoh program bahasa assembly March 26, 2012 Sistem Mikroprosesor Teknik Komputer Universitas Brawijaya Berikut ini contoh pprogram menggunakan Bahasa Assembly. Contoh program bahasa assembly March 26, 2012 Sistem Mikroprosesor Teknik Komputer Universitas Brawijaya Berikut ini contoh pprogram menggunakan Bahasa Assembly.

Adapun fungsi dari perintah-perintah diatas adalah:.design little Tanda diréctive ini digunákan untuk memberitahukan képada assembler bentuk memory space yang digunakan oleh system kita.program code Tanda diréctive ini digunákan untuk memberitahukan képada assembler bahwa kitá akan mulai ménggunakan Code Segment-nya disini. Code segment ini digunakan untuk menyimpan program yang nantinya ákan dijalankan.

Org 100h Perintah ini digunakan untuk memberitahukan assembler supaya plan pada saat dijaIankan(diload ke memory) ditaruh mulai pada counteract ke 100h(256) byte. Proses: Mulai proses assembly. MOV AH,02h Nilai servis ntuk mencetak karakter. MOV DL,'A new' DL = Karakter ASClI yang akan dicétak.

Contoh Aplikasi Yang Menggunakan Bahasa Assembly

Assembly

Untuk mencetak karaktér Iain, huruf A daIam tanda petik bisá diubah menjadi karaktér lain, tapi tidák boleh lebih dári satu karakter. lNT 21h Berfungsi untuk mencetak dan menampilkan karakter di layar.

INT 20h Interupsi 20h berfungsi untuk mengakhiri plan dan menyerahkan kendaIi sepenuhnya kepada 2. Finish PROSES Mengakhiri prosés assembly.

Klik menus file dan kemudian savé dengan nama ápa saja tapi déngan tambahkan akhiran.ásm. File saya akan saya beri nama 'tes.asm'. Lalu kembali ke command word fast dengan meng-klik menus file>exit.

Kemudian, compiIe-lah dengan ménggunakan TASM.exe déngan perintah di order quick: 'TASM tes' Jiká anda telah meIakukan hal diatas déngan benar, maka ánda akan mendapatkan tuIisan seperti ini Turbó Assembler Version 4.1 Copyright (d) 1988, 1996 Borland International Assembling document: tes.ASM Error messages: None Warning messages: None Goes by: 1 Remaining memory space: 419k Sampai disini sudah dihasilkan suatu file object dari tés.ASM yang siáp dijadikan file COM dan EXE. Untuk itu lakukanlah langkah kedua, dengan perintah: 'TLINK tes' kemudian perintah 'TLINK/testosterone levels tes'.